Post Top Ad

Post Top Ad

loading...

Monday, April 20, 2015

Penggunaan Warna Dan Tekstur Di Kamar Mandi

Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi
Kamar mandi yaitu kawasan tersembunyi dan mungkin kawasan terakhir yang dilihat oleh tamu kita. Tapi bukan berarti kita sanggup mengabaikannya begitu saja, kamar mandi juga perlu perawatan dan penampilan yang baik. Segala sesuatu di kamar mandi termasuk elemen desain sanggup dipakai untuk mencapai keseimbangan, irama, dan penekanan. Unsur-unsur ini terjadi secara alami bersama-sama, sehingga mungkin dibutuhkan sedikit peningkatan untuk membuatnya lebih menarik. Selain kebersihan dan kerapian, warna dan tekstur juga sanggup diterapkan di kamar mandi.

Warna
Warna yaitu elemen yang paling menarik. Ada banyak artikel dan buku wacana cara memakai komposisi warna, tetapi ada beberapa teknik dasar yang perlu kita perhatikan.
Warna terang memantulkan cahaya dan membuat ruang atau objek terlihat lebih besar dan megah. Warna gelap menyerap cahaya dan membuatnya terlihat lebih kecil dan lebih padat.
Warna-warna kontras menghentikan pandangan mata, memisahkan area atau ruang dan membuatnya terlihat lebih kecil. Warna-warna yang sama atau serupa di seluruh permukaan memungkinkan mata untuk terus bergerak dan menyatukan ruang, membuat seluruh area terlihat lebih besar.
Warna-warna hangat, menyerupai merah, orange , atau kuning, memantulkan cahaya dan maju ke arah orang yang melihat, membuat benda atau dinding tampak lebih akrab dan lebih besar. Hal yang sama berlaku untuk versi pastel dari warna-warna ini menyerupai pink, coral, peach, dan krem, tetapi efeknya akan berubah tergantung dari seberapa banyak adonan putih di dalamnya. Pink pucat tidak akan sama dengan pink kental, tetapi masih menunjukkan imbas hangat yang sama.
Warna cuek menyerupai biru, hijau, dan ungu menyerap cahaya dan menjauh dari orang yang melihatnya, membuat benda atau dinding tampak lebih jauh dan lebih kecil.

Untuk memaksimalkan rasa kelapangan dan nyaman di kamar mandi, Anda mungkin menentukan untuk sketsa warna cahaya dengan aksen warna-warna cuek dan sentuhan pastel untuk menjaga kontras tetap rendah. Namun, banyak orang lebih menentukan nada pastel warna hangat menyerupai merah pucat. Tapi ada juga orang yang lebih menentukan mengikuti komposisi ruangan kecil kamar mandi dengan memakai warna gelap. Pilihan tetap ada di tangan Anda.

Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi

Ketika Anda ingin menarik perhatian ke bab khusus atau hanya membuat pemfokusan visual, maksimalkan warna cerah untuk memberi kesan lebih dekat.
Jika kamar mandi Anda mempunyai jendela, perlu diingat paparan ruang dari sinar matahari. Tergantung dari posisi jendela kamar mandi Anda, cahaya pagi dari timur sanggup mempercerah kamar mandi Anda yang berdampak eksklusif terhadap dinding dalam kamar mandi sisi barat.

Pencahayaan buatan juga mempengaruhi bagaimana warna terlihat. Kecuali untuk khusus bola lampu dengan spektrum penuh yang menggandakan cahaya alami. Kita sanggup memanfaatkan lampu neon yang menunjukkan warna biru-hijau yang sejuk, sementara lampu pijar menyediakan cahaya kuning-merah yang hangat. Apapun cahaya di kamar mandi Anda, yang terpenting yaitu kenyamanan dan pencahayaan yang optimal, semua benda dan sudut terlihat jelas.

Skema Warna
Untuk memahami relasi antar warna, bayangkan sebuah roda warna dengan warna yang muncul dalam urutan ini: merah, merah-orange, orange, kuning-orange, kuning, kuning-hijau, hijau, biru-hijau, biru, biru-ungu, ungu, merah-ungu, dan kembali ke merah. Ini yaitu urutan warna yang muncul dalam pelangi. Nada warna yang dibentuk dengan menambahkan sentuhan putih (misalnya, merah-orange ditambah putih menghasilkan warna coral). Nuansa warna yang dibentuk dengan menambahkan warna hitam (misalnya, biru-hijau ditambah hitam membuat warna teal). Informasi ini sangat mempunyai kegunaan ketika Anda mencoba untuk membuat sketsa warna yang terlihat serasi.

Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi


Mulailah dengan warna yang Anda sukai dan melanjutkan dengan memakai salah satu sketsa warna berikut ini:
  • Monokromatik. Skema warna ini memakai satu warna, diulang di seluruh ruangan dalam banyak sekali kecerahan. Banyak desain kamar mandi dikala ini memakai pendekatan ini dengan bahan-bahan alami yang glamor dan kompleks, warna-warna netral untuk tampilan yang sesuai baik untuk ruang tradisional klasik atau kontemporer. Skema monokromatik sangat bergantung pada banyak sekali tekstur dan elemen lainnya untuk menambah daya tarik.
  • Analog. Skema yang paling gampang untuk dibuat, sketsa analog memakai banyak sekali warna yang berdampingan pada roda warna ditambah nuansa dan kecerahan warna. Sebagai contoh, biru-ungu, biru, dan biru-hijau, membuat kamar mandi bertema fantasi bawah air. Kuning-orange, kuning, dan kuning-hijau, nada warna yang membuat suasana ceria dan menyegarkan.
  • Complementary. Skema perhiasan didasarkan pada sepasang warna yang terletak berlawanan satu sama lain pada roda warna ditambah saturasinya. Skema yang paling menarik cenderung memakai satu warna dalam versi yang lebih ringan dari yang lain. Sebagai contoh, di mana merah gelap dan sketsa hijau, pink pucat ditambah hijau, dan sketsa warna biru-orange dengan royal blue ditambah peach.
  • Split Complementary. Skema ini memakai warna pada setiap sisi yang berlawanan. Sebagai contoh, biru-hijau ditambah orange dan merah untuk menunjukkan kesan tropis atau kuning ditambah merah-ungu dan biru-ungu untuk taman hijau segar.
  • Double-Split Complementary. Banyak doginakan oleh desainer, termasuk proporsi masing-masing warna, sketsa ini memakai dua warna di setiap sisi warna ditambah dua warna pada setiap sisi yang melengkapi. Sebagai contoh, kalau Anda suka biru dan merah, campur dengan warna merah-orange dan merah-ungu ditambah biru-hijau dan biru-ungu.
  • Triad. Skema ini memakai tiga warna berjarak sama satu sama lain pada roda warna. Misalnya, merah, biru, dan kuning untuk ruang anak yang ceria, atau atau ungu, biru tua, dan putih gading untuk ruang yang elegan.
 Semua sketsa ini sanggup dipotong dengan warna putih untuk tampilan menyegarkan atau aksen abu-abu atau hitam untuk kesan dramatis. Kebanyakan juga sanggup cocok dengan wrna cokelat netral dan aksen hijau segar. Bermain dengan warna untuk melihat mana yang terbaik. Kemudian, pilih salah satu warna secara umum dikuasai (biasanya warna ringan), dan menggunakannya secara bebas. Pilih warna lain menjadi warna sekunder (biasanya midtone) dan satu atau dua warna lainnya menyerupai warna tersier.
Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi

Tekstur dan Pola
Semua di kamar mandi mempunyai tekstur serta warna, sehingga kita juga perlu memperhatikannya. Karena perabotan kamar mandi kedap air dan harus gampang dibersihkan, hampir semua permukaan berbahan keras dan halus: keramik dinding mengkilap, marmer atau laminasi, perlengkapan porselen, kaca, dan cermin. Untuk menunjukkan kontras yang menyenangkan, pertimbangkan ubin tanpa celah untuk lantai dan dinding.

Garis dan Bentuk
Garis dan bentuk muncul di kamar mandi sebagai elemen desain yang mempengaruhi bagaimana penampilan ruangan. Misalnya, garis vertikal pada lemari, dinding, jendela, atau pintu sanggup membuat ruangan terlihat lebih tinggi. Garis horizontal di tepi kolam sanggup membuatnya terlihat lebih luas. Lantai keramik juga sanggup memakai susun baris juga, contohnya ubin yang diletakkan secara diagonal membuat lantai terlihat lebih besar daripada kalau diletakkan sejajar dengan dinding.

Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi Penggunaan Warna dan Tekstur di Kamar Mandi

Bentuk memang tidak memerlukan penanganan khusus dalam kamar mandi daripada di ruang lain. Di kawasan lain, Anda harus memastikan untuk menyertakan bentuk lain untuk mengurangi aspek terlalu geometris. Tapi sebagian besar perlengkapan mandi mempunyai sisi lingkaran yang kontras dengan baik dengan bentuk dan pola garis-garis.

Kebanyakan orang merasa lebih nyaman ketika benda setinggi mata di sebuah ruangan tidak menghalangi jalur pandangan ke dalam ruangan. Sebuah kamar mandi atau kolam diatur di balik pintu atau di dinding yang berlawanan akan membuat kamar mandi terlihat lebih besar. Sebuah wastafel tau meja sebaiknya berada di bawah tingkat pandangan mata, sehingga sanggup seimbang di sepanjang sisi kanan ruang akrab pintu. Makara usahakan menempatkan benda yang tinggi di area paling jauh dari pintu.

No comments:

Post a Comment