Post Top Ad

Post Top Ad

loading...

Saturday, April 18, 2015

Memaksimalkan Cahaya Dalam Interior Rumah

Memaksimalkan Cahaya dalam Interior Rumah Memaksimalkan Cahaya dalam Interior Rumah
Baik alami atau buatan, cahaya mempunyai kemampuan untuk memberi energi khusus untuk orang yang tinggal di dalamnya. Orang normal niscaya menginginkan pecahan dalam rumah yang terang, terang dan tidak gelap atau buram. Pada siang hari kita sanggup memanfaatkan cahaya matahari untuk menerangi rumah kita, sedangkan pada malam hari lampu merupakan sumber cahaya yang optimal. Desain rumah juga mempengaruhi penyebaran cahaya, oleh sebab itu kali ini kita akan membahas cara untuk memaksimalkan interior rumah dengan sentuhan cahaya yang tepat.
Penempatan lampu juga berdampak terhadap area yang terkena cahaya, contohnya ruang dengn bentuk L. Berikut ini cara-cara gampang untuk memaksimalkan cahaya dalam rumah Anda, yang balasannya akan mencerahkan hari-hari Anda.

Biarkan Cahaya Matahari Masuk ke Dalam Rumah
Seberapa banyak cahaya alami yang sanggup masuk ke rumah Anda? Tidak peduli seberapa banyaknya, sangat penting untuk ruangan terkena sinar matahari sebab terdapat perbedaan antara sinar alami dan buatan. Selain itu, kita tidak perlu menyalakan lampu di siang hari. Pertimbangkan tips-tips ini untuk meningkatkan cahaya alami di dalam rumah Anda:
  • Gunakan tirai tipis yang masih sanggup meneruskan cahaya, bukannya tirai tebal berwarna gelap. Dengan demikian akan memungkinkan cahaya alami sanggup masuk lebih dalam dan membawa warna cerah ke dalam ruangan.
  • Tempatkan cermin di dinding di mana cahaya matahari sanggup menjangkaunya. Cermian akan memantulkan cahaya dan warna alami dan membuat ruangan terasa lebih lega. Pertimbangkan juga banyak sekali bentuk cermin menyerupai oval atau lingkaran, dengan bingkai dekoratif yang akan menambah lebih banyak cahaya dan warna ke ruangan, atau gunakan saja cermin antik usang daripada tidak digunakan, asalkan terlihat cocok dengan dekorasi dan masih sanggup memantulkan cahaya alami.
Mencerahkan dengan Warna Putih
Memaksimalkan Cahaya dalam Interior Rumah Memaksimalkan Cahaya dalam Interior Rumah
Warna putih memang umum dipakai untuk pecahan dalam rumah. Meskipun Anda tidak ingin membuat warna putih sebagai warna dominan, Anda masih sanggup menggunakannya pada benda-benda lain untuk menambahkan kecerahan dalam ruangan gelap. Mendesain tema putih umumnya sanggup dilakukan dengan:
  • Menggunakan warna putih pada furnitur menyerupai rak, rak buku dan bingkai foto.
  • Mengecat pintu atau jendela dengan warna putih.
  • Menggunakan lampu dengan aksen putih yang menghasilkan cahaya lebih lembut, lebih banyak menghasilkan cahaya yang menyerupai cahaya alami daripada lampu pijar.
  • Menggunakan lantai keramik putih atau hiasan keramik menyerupai piring hias di rak-rak atau lemari dengan warna terang.
  • Menggunakan taplak meja atau ganjal piring putih di dapur dan ruang makan.
  • Menggunakan bantal putih (atau warna cerah lain) pada kursi atau sofa.

Menerangi Aksen Ruangan
Memaksimalkan Cahaya dalam Interior Rumah Memaksimalkan Cahaya dalam Interior Rumah
Teknik memperlihatkan cahaya untuk aksen ruangan sanggup berkontribusi besar pada bagaimana suasana terang atau gelap yang dihasilkan. Cobalah taktik dekorasi ini untuk memperlihatkan penampilan aksen yang menarik:
  • Tambahkan semburan warna utama pada karpet, bantal, selimut atau hiasan. Pilih aksen dengan warna-warna cerah yang penuh energi menyerupai orange dan kuning cerah.
  • Tambahkan cahaya dan warna untuk ruangan memakai hiasan, contohnya dengan cara mengisi gelas atau botol dengan air berwarna dan menempatkan mereka di ambang jendela. Variasikan ketinggian air untuk menambahkan imbas visual dan keberagaman warna untuk melengkapi dekorasi Anda. Ingatlah untuk mengganti air dan membersihkan botol secara rutin.
  • Manik-manik beling atau kelereng juga bisa memantulkan cahaya indah. Bebaskan kreativitas Anda dengan banyak sekali warna, solid atau lapisan warna yang berbeda dalam wadah kaca.
  • Pasang lampu hias kecil di dinding, sempurna di atas karya seni favorit Anda, menyerupai halnya sebuah galeri seni untuk menerangi dan menambahkan cahaya lembut.
  • Ganti epilog lampu gelap dengan warna yang lebih terang atau cerah.
  • Tempatkan nampan atau mangkuk emas atau perak yang kaya imbas reflektif di atas meja untuk membawa suasana mewah. Gunakan materi logam atau beling yang sanggup memantulkan cahaya dan menambah kilauan.
Susun Ulang Perabotan yang Tidak Rapi
Kamar sempit dan berserakan selalu terasa lebih gelap. Meminimalkan ketidakteraturan pada meja dan dinding sanggup membuat kerapian dan rasa yang lebih ringan dan terbuka.
Memanfaatkan ruang penyimpanan untuk membantu menjaga tampilan tetap rapi, terang, higienis dan terbuka. Menggunakan dingklik terbuka untuk menempatkan barang-barang atau wadah untuk menyimpan benda yang sering kita gunakan menyerupai majalah, kunci dan remote TV biar tidak memenuhi meja.
Kurangi hiasan dinding dengan mengelompokkannya atua mengurangi jumlahnya. Perlu diketahui bahwa sebuah seni besar di dinding akan membuat ruangan tampak lebih terang dan lebih luas daripada beberapa karya seni kecil.
Jangan menambahkan terlalu banyak furnitur dalam satu ruang, ini sanggup membuatnya terasa lebih kecil dan lebih gelap. Furnitur dalam nuansa ringan juga akan mencerahkan ruangan.

Memanfaatkan Cermin
Anda sanggup membuat hiasan beling sendiri atau membelinya di toko. Pada dasarnya teknik ini yakni menempatkan cermin atau hiasan beling di kawasan yang strategis. Tempatkan salah satu cermin di area yang terkena sinar matahari langsung. Cermin tersebut akan memantulkan cahaya ke kawasan lain, di kawasan itulah kita sanggup memasang cermin lainnya. Hal ini akan memperlihatkan imbas beruntun bahkan ke tempat-tempat yang tidak terjangkau sinar matahari. Tergantung seberapa banyak hiasan beling yang Anda miliki, tapi ada baiknya tidak memasang terlalu banyak biar tetap terlihat alami.

Itulah beberapa cara singkat biar interior rumah Anda tidak lagi gelap dan suram. Jika Anda mempunyai tips lainnya, silahkan isi form komentar di bawah ini. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment