Akhir-akhir ini rumah yang diduga sangat angker dan mempunyai beberapa misteri yang belum terpecahkan ialah rumah gurita yang ada di Bandung. Kabarnya rumah tersebut sebagai tempat pemuja setan dan ada seks bebas pula. Namun mitos-mitos tersebut tidak tahu benar atau salah.
Rumah gurita tersebut berada di Bandung belakang hotel Grand Aquila. Sesuai dengan namanya, di atas atap rumah tersebut terdapat patung gurita berukuran yang sangat besar dan seram. Bangunan rumah gurita tersebut sanggup dilihat dari jauh, alasannya bangunannya yang besar dan terdapat patung gurita besar di atasnya.
Karena begitu misterius, rumah gurita tersebut disebut sebagai gereja sesat yang memuja iblis. Mengapa demikian ? alasannya di patung gurita tersebut terdapat goresan pena angka 666. Tiga angka 6 pada jaman dahulu yaitu simbol iblis. Oleh alasannya itu, rumah gurita tersebut disebut-sebut sebagai rumah iblis juga.
Rumah Gurita Dibuatkan Film Layar Lebar
Siapa sangka di Indonesia terdapat rumah yang mempunyai arsitektur yang gila dan beda dari yang lain. Keanehan tersebut ada alasannya di atas atap rumah ada patung gurita besar berwarna hitam. Namun RT di tempat tersebut bercerita bila patung gurita tersebut berfungsi untuk tandon air saja. Dimana di dalam kepala gurita tersebut ada wadah untuk menyimpan air. Rumah gurita tersebut juga akan dibuatkan film pada tanggal 30 Oktober 2017 nanti. Karena banyak orang yang ingin tau dengan misteri yang ada di rumah gurita tersebut.
Misterius Dan Seram Di Rumah Gurita Bandung
Rumah gurita yang ada di Bandung sangatlah menciptakan masyarakat ingin tau dengan mitos-mitos yang ada di dalam rumah gurita tersebut. Banyak yang menganggap bila rumah tersebut pernah menjadi tempat pemujaan iblis dan seks bebas.
Arsitektur dari rumah gurita tersebut mempunyai beling besar bermotif kartu remi dan ada juga beling Yesus. Dikabarkan pernah ada orang yang tinggal di rumah tersebut, orangnya renta dan malas membuka pintu dikala ada pengunjung yang datang. Seolah-olah rumah tersebut tidak berpenghuni sama sekali.
Setelah rumah tersebut di periksa oleh kepolisian, ternyata pihak polisi tidak menemukan gejala dari seks bebas ataupun acara sesat. Tudingan tersebut sempat dibantah oleh rekan pemilik yang berjumlah 3 orang yang menjaga rumah tersebut.
No comments:
Post a Comment