Meskipun kecil, bab atas rumah ini juga dilengkapi dengan studio yang terletak di lantai paling atas rumah ini, alasannya ialah letaknya yang tinggi membuat pemilik rumah sanggup menikmati pemandangan indah di sekitarnya. Lantai dasar meliputi ruang tamu dengan tema kayu, pemandangan danau dengan gampang sanggup dilihat dari kedua lantai rumah ini.
Karena letaknya yang akrab danau, tidak ada salahnya merancang tangga dan jalan yang menghubungkan rumah ini menuju ke danau. Sebuah daerah parkir kendaraan terletak di samping rumah ini.
Atap klasik didesain secara berlanjut dan terus-menerus melewati tepi bangunan untuk membuat teras tertutup dan melindungi ruang tamu yang lebih besar di lantai atas. Pintu masuk ke studio terletak di bawah overhang.
Di dalam ruang studio, dinding dilapisi dengan lapisan kayu sampai ke langit-langit, begitu juga dengan unit rak dan daerah penyimpanan lain. Warna alami kayu tidak hanya membuat estetika hangat secara visual, tapi juga mengisi ruangan dengan nuansa yang erat hubungannya dengan lingkungan pepohonan di sekitar rumah ini.
Tepat di belakang unit rak terdapat tangga yang mengarah ke loteng dan masih terdapat ruang yang cukup leluasa untuk berkumpul keluarga.
Tempat yang nyaman untuk beristirahat dan menghubungkan antara lantai atas dan lantai bawah secara langsung.
Salah satu ruang yang sangat unik dari rumah ini, sebuah area tanpa kursi, tamu sanggup duduk di lantai dan bersandar ke dinding.
Jeffery S. Poss Architect
foto:Jeffery S. Poss
foto:Jeffery S. Poss
No comments:
Post a Comment