Biasanya, efisiensi hadir seiring dengan penghematan, baik penghematan biaya dan penghematan tempat. Desain tangga berikut ini merupakan salah satu teladan trik untuk menghemat tempat. Seperti yang kita ketahui bahwa tangga merupakan jalan yang dipakai untuk naik dan turun antar lantai, dan biasanya terdapat ruang kosong yang sia-sia di potongan bawahnya, itulah sebabnya ruang kosong ini sanggup kita manfaatkan untuk keperluan lainnya.
Hanya dilengkapi dengan kayu lapis dan konsep kreatif yang cerdas, komposisi arsitektur yang mengintegrasikan lemari kayu dengan ruang yang ada di bawah tangga. Tidak hanya menggabungkan antara lemari dan tangga, tapi disusun dengan estetika nyata, menunjukan bahwa penampilan yang menarik tidak harus mengorbankan fungsi.
Tangga dan sistem penyimpanan terpadu memanfaatkan finishing kayu lapis dengan warna alami, yang juga menjadi lapisan utama lantai kayu di seluruh ruangan rumah ini. Penggunaan kayu ringan yang konsisten mengatakan kesan bersih, latar belakang dengan sentuhan warna putih menambah rasa sederhana dan estetika minimalis.
Tema yang sama antara tangga dan lemari mengatakan adonan eklektik dan secara pribadi bisa menambah daya tarik dengan gaya sederhana sebuah rumah minimalis.
Anak tangga dengan ukuran yang cermat, sisi terbuka tangga mengatakan kebebasan dalam melangkah, serta mengatakan pandangan yang lebih terang dari lantai utama. Sementara itu overhead atas mengatakan sinar matahari pribadi sebagai ventilasi rumah.
Kayu lapis juga melengkapi potongan lain di sekitar rumah, terutama yang mengarah ke lorong ke kamar tidur tamu. Sebuah jendela terpasang di sisi lain dari pintu ruangan ini.
Serangkaian pintu asimetris menjadi susukan ke daerah penyimpanan, pemandangan visual tanpa terputus mengikuti desain sampai ke area ini.
Post Top Ad
loading...
Friday, January 16, 2015
Memanfaatkan Tangga Sebagai Ruang Penyimpanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment