Dengan desain rumah sedemikian rupa secara instan ada pembagian yang terang antara area langsung dan sosial, dengan kualitas dan suasana hening yang sama.
Menciptakan hubungan yang terbuka dengan pemandangan sekitarnya ialah daya tarik tersendiri dari interior rumah ini. Dinding kerikil dan kayu memanjakan mata ketika melihat struktur rumah ini.
Karena berada di area yang dikelilingi pepohonan menciptakan tingkat kelembaban yang cenderung tinggi, itulah fungsi utama atap miring tradisional dengan susunan atap yang panjang cocok untuk tempat yang sering hujan. Artikulasi atap ini juga mengadopsi desain tradisional rumah yang ada.
Meskipun sederhana dan kontemporer dalam estetika secara keseluruhan, eksterior juga meliputi tekstur elemen di sekitarnya. Batu alam yang sama dipakai pada cuilan depan rumah dan struktural untuk menjaga nuansa tradisional. Pohon-pohon besar berbaur indah dengan tekstur kerikil tersebut.
Interior mempertahankan estetika yang lembut, hangat dan nyaman.
Teras dek outdoor menciptakan pemilik rumah sanggup menikmati kehidupan di luar, bahkan ketika berada di dalam.
Ruang tamu dihiasi papan kayu gelap, dengan corak dan warna alami menawarkan kesan yang hangat untuk mendapatkan tamu. Rumah ini dirancang dengan komposisi yang indah untuk menyatukan unsur-unsur alam dan manusia.
Kamar tidur komplemen dengan mulut minimalis, sehingga pandangan indah di luar menjadi titik fokus. Panel di dalam kamar terinspirasi dari jendela kayu yang dipakai di rumah-rumah pedesaan tradisional sehingga sangat kental dengan sentuhan retro dan klasik.
No comments:
Post a Comment