Desain Rumah Kecil Dan Klasik Untuk Keluarga

zian prakoso October 14, 2014 desain rumah minimalis, rumah minimalis

Rumah ini berlokasi di sebuah sudut jalan dengan ukuran standar rumah keluarga dan memaksimalkan jumlah kamar sebanyak mungkin dan sisanya untuk halaman belakang. Untuk mengakomodasi semua ruangan di dalam rumah, rumah ini dirancang dalam bentuk yang menyerupai dengan heksagonal (seperti bangkit segi enam). Keunikan dari rancangan rumah ini salah satunya yakni penampilan eksterior yang berkelok-kelok yang meliputi bentuk segitiga dan persegi panjang di seluruh permukaan heksagonal dan ditambah dengan pintu kreatif dan dengan desain detail mencolok untuk memperlihatkan verbal artistik di dalam dan di luar menyerupai pepohonan di sekitar rumah ini.

Garasi yang dirancang dengan struktur setengah tertutup dikelilingi di ketiga sisi dengan permukaan dinding bata yang mengatakan kesan klasik. Atapnya didukung oleh dua dinding samping dan cukup lebar untuk menampung kendaraan beroda empat dan masih menyisakan sisa ruangan terbuka. Tempat penyimpanan mungkin agak terganggu alasannya adanya dua batang pohon yang menembus atap, tapi meskipun demikian tetap saja menjadi megian rumah ini yang mengatakan nuana artistik alami. Antara pohon, kerikil bata dan pintu yang mengagumkan benar-benar menjadi ruangan Istimewa yang luar biasa.
Dinding bata tetap menjdi pilihan di sebelah kanan garasi yang dilengkapi dengan jendela vertikal yang sangat tipis. Jendela ini dirancang untuk mneruskan cahaya alami ke dalam ruangan, sementara jendela di bab terdalam dari koridor luar berfungsi untuk mengatakan cahaya alami untuk kafe di belakang ruang makan rumah ini.

Koridor juga menjadi perhatian dengan adanya detail arsitektur meskipun berada di daerah yang sedikit tersembunyi.
Pada malam hari, koridor mempunyai pencahayaan yang banyak dan membuatnya tampak menyerupai siang.
Di sebelah kanan koridor terdapat jalan setapak rumput yang diadaptasi dengan pohon yang membagi ruang antara garasi dan pintu masuk utama.

Dengan bentuknya yang heksagonal, rumah ini bisa mengatakan pandangan yang berbeda dari banyak sudut, dan oleh jadinya rumah ini lebih cenderung mempunyai bentuk segitiga yang terbentuk antara dua ruangan.

Pada malam hari lampu spot menonjolkan titik fokus pada pohon serta dedaunan hijau lainnya.
Kolam renang membuat sebuah area khusus antara rumah utama dan bak renang dan dinding bata mengatakan privasi dari pandangan luar.
Bangunan di samping bak renang ini terletak di antara dua sisi dan bentuknya dikombinasikan dengan bak renang di bab depan sehingga membentuk pentagon.

Dua bak renang yang dikelilingi oleh teras yang menghubungkan antara interior dan eksterior diposisikan di bawah overhang atap untuk melindungi pemilik rumah dari matahari dikala demam isu kemarau. Selain itu juga dilengkapi dengan daerah duduk untuk menikmati pagi hari di bawah langit terbuka.

Ruang keluarga di luar berada di dua sisi ruang tamu sebelum bertemu dengan dinding yang memisahkan ruang tamu dan ruang pribadi, baik di dalam maupun luar.
Dapur juga tidak kalh dari ruangan lainnya. Dapur rumah ini dirancang untuk mengatakan kebebasan dikala memasak. Bentuk segitiga menggabungkan dua area utama, yang satu untuk memasak dan satu lagi untuk persiapan.

Kamar tidur dirancang untuk mempertahankan privasi dari dapur dengan membuat saluran outdoor yang sedikit miring dari dapur.

Kamar tidur utama berada di ujung bangunan rumah ini, berlawanan dengan pagar tinggi yang mengelilingi kedua sisi halaman belakang. Di bersahabat teras terdapat dekorasi cermin besar yang dipasang di pagar untuk membuat daya tarik visual.

Dengan cermin besar di pagar di antara dinding penuh dengan kerikil bata, pagar menjadi bab yang sangat kreatif. Pagar ini benar-benar tidak terlihat menyerupai pagar biasa dan bangunan di bab belakangnya terlihat sangat menyatu.

Teras di depan kamar utama yakni daerah yang nyaman untuk berjalan-jalan dengan pandangan yang segar menghadap taman.
Komposisi yang indah pada bab dekorasi interior antara meja, lemari, dingklik dan banyak sekali hiasan dinding tampak seimbang dengan pilihan warna yang sempurna.

Lantai memakai dek berbahan kayu, langit-langit beton, dinding jendela dengan beling yang terkesan buram, dinding kamar mandi dengan ubin mosaik. Semau itu mengatakan adonan banyak sekali unsur kreatif yang menjadi satu dalam ruangan ini.

Dua kamar tidur diposisikan tepat di belakang taman segitiga antara dapur dan ruang utama. Sementara kamar tidur yang berada di salah satu sisi lorong berlawanan dengn ruang santai di sisi lain. Yang paling menarik perhatian yakni warna-warni jelas yang terpancar melalui karya seni, furniture dan dinding. Sebuah jendela di ujung ruangan mengatakan pemandangan pohon yang menembus atap garasi.

Sebuah jendela di sisi dinding lainnya menghadap halaman rumah.
Halaman ini melewati dua kamar tidur yang mengatakan cahaya dan udra segar ke dalamnya.
Rumah ini dirancang untuk mengatakan kegembiraan keluarga yang selalu menghibur di semua ruangan, baik di dalam maupun di luar ruangan.