Rumah Modern Dengan Dinding Kerikil Alam

Struktur rumah ini terdiri dari beberapa jenis bangunan, masing-masing mempunyai keunikan dan dirancang untuk mengekspresikan estetika desain rumah tradisional yang mendalam dan kumulatif. Proses morfologi berurutan setiap tingkat sampai ke tingkat yang tinggi dan lantai atas mempunyai desain menara linear. Meskipun terbuat dari batu, rumah ini mempunyai komposisi modern, susunan ruangan minimalis dan mempunyai semua akomodasi lengkap untuk keluarga. Rumah ini juga dibangun dengan memakai teknik konstruksi dasar klasik, ibarat beton yang tersusun dari kerikil dan semen.

Dengan warna kepingan luar abu-abu elegan bercampur dengan kehangatan warna kayu alami.
Bangunan utama dikelilingi oleh susunan kerikil panjang dan linier, sedangkan menara juga berbentuk kerikil besar persegi. Proporsi yang berubah dari satu kepingan ke kepingan lain tersebut sengaja dipakai untuk menonjolkan dan mengakibatkan geometri struktur daya tarik utama.

Ukuran yang gradasi dalam kerikil pada kepingan tower sedikit berbeda dan perbedaan lain yang halus yakni hasil dari beberapa ide berbeda-beda yang dikerjakan secara bersamaan, masing-masing membuat penampilan tunggal yang menyatukan seluruh desain.
Pola kerikil dipilih lantaran terinspirasi oleh bangunan yang ada pada jaman dahulu yang lebih banyak memakai materi kerikil sebagai materi dasar rumah. Suasan yang hadir juga mengingatkan kita pada masa dahulu.

Ruangan kosong di tengah struktur rumah diisi dengan rumpun bambu yang tidak hanya menambah rasa keindahan organik, tetapi juga membuat pembatas privasi dari ara publik. Selain itu, tumbuhan hijau juga bisa membuat udara di rumah ini semakin segar lantaran sanggup memproduksi lebih banyak oksigen terutama di siang hari yang panas. Tanaman bambu bisa tumbuh menjulang tinggi, itulah sebabnya tumbuhan ini sangat cocok dengan struktur bangunan dua lantai ini, sanggup menggapai sampai lantai paling atas.

Halaman rumah ini membuat ventulasi alami untuk sinar matahari masuk ke ruangan di sekitarnya, dan juga membuat kawasan yang tepat untuk memandang langit tanpa harus keluar dari dalam rumah.

Di dalam rumah, efek daun dari tumbuhan bambu di luar melembutkan desain minimalis. Memang tumbuhan bambu yang kecil, lurus dan rapi melambangkan desain rumah minimalis yang sederhana.
Di sebelah ruang makan, di sekitar sudut dari ruang tamu terdapat dapur, yang juga mempunyai pemandangan taman dari halaman samping. Suasana yang segar dan alami niscaya akan membuat acara sehari-hari di dapur lebih menyenangkan. Lantai bawah diisi dengan kamar tidur.

Tata letak masing-masing ruangan dalam rumah ini didasarkan pada nilai-nilai budaya lokal yang meliputi posisi atau fengshui ibarat semua kamar tidur dan ruang tamu harus mempunyai eksposur selatan, dan semua kamar mandi harus mendapatkan cahaya alami.

 William O'Brien Jr.
foto:Peter Guthrie