rumah minimalis
January 21, 2015
Rumah Unik Dengan Tema Tradisional Minimalis
Rumah minimalis ini mengusung tema tradisional, tapi jangan salah alasannya desain dan arsitektur yang dipakai yakni desain modern minimalis dengan ruang terbuka. Desain yang memakai intervensi warna yang mengatakan palet netral baik di dalam maupun di luar ruangan, netral menjadi pilihan yang sempurna jikalau dipakai dalam nuansa dari jelas ke gelap sehingga menghasilkan efek yang mengagumkan.
Selain itu warna cokelat lembut dan abu-abu yang membentang dari area luar eksklusif ke ruang tamu sangat menarik alasannya kenyamanannya, suasana santai dan penampilan depan rumah yang tercakup dalam pintu yang membuka kedua bab dinding depan yang sangat lebar membuatnya tampak tidak ada dinding sama sekali.
Tema yang sama sanggup dilihat dari dalam interior rumah ini. Palet warna dan dinding membuat pembagian antara indoor dan outdoor sangat seimbang dan pilihan memakai hiasan karya seni ibarat batang pohon dalam fitur lukisan bisa melengkapi estetika, ibarat halnya hiasan kepala kuda dari kayu serta bunga dan flora dalam ruangan. Bahkan contoh dan warna pada karpet terlihat sangat menarik perhatian meskipun sederhana.
Ketika pintu ditutup, warna pucat di jendela yang mengelilingi interior mengekspose tekstru kayu yang terlihat tradisional yang membawa kita ke masa lalu.
Selain membuat koneksi organik dengan gaya hidup di luar ruangan, desain rumah ini juga menambahkan beberapa verbal seni yang unik di dalam ruangan. Hiasan dan dekorasi kecil sanggup mengubah suasana ruangan biar lebih berwarna.
Warna dinding yang mendalam dan potongan warna gelap memungkinkan dinding untuk menyatu sampai ke latar belakang, meningkatkan warna dedaunan hijau di luar ruangan yang terlihat dari jendela.
Dinding penyimpanan memisahkan antara ruang makan dan ruang tamu. Menyatukan dua ruang tolong-menolong dan memakai sekat merupakan ilham cemerlang untuk membagi sebuah ruangan besar menjadi beberapa ruang kecil untuk kebutuhan yang berbeda.
Ruang ganda juga ada di dapur, dengan bentuk L yang membentuk pembagian dengan ruang bersantai. Bagian rumah ini mempunyai langit-langit terbuka membuat daya tarik dramatis melalui pemandangan luar langsung.
Di dapur pengaturan warna juga sangat menarik, dengan mencampur lemari warna putih dan gelap, membaut keseimbangan warna ke dinding, langit-langit dan lantai. Hal ini sanggup mengatakan kesan jelas dan gelap sekaligus dalam ruangan.
Pencahayaan baik di langit-langit dan pada dekorasi juga memainkan tugas utama dalam menjaga tingkat kecerahan dapur selain dari cahaya alami, terutama dikala malam hari.
Kamar tidur utama dengan tema palet netral dan koneksi ke luar melalui jajaran jendela besar, membentang dari kiri ke kanan, membuat susukan gampang ke luar yang nyaman.
Kamar tidur dilengkapi dengan dinding headboard dari kayu, pintu dan dingklik rotan yang membuat suasana tradisional semakin kental. Kursi ini juga cocok ditempatkan di teras rumah untuk sekedar beristirahat.
Ubin putih cemerlang diimbangi dengan ubin kerikil alam dalam kamar mandi, warna gelap dan jelas ibarat dapur, keseimbangan cahaya melalui denah warna netral membuat ruang yang menarik. Sebuah kamar mandi kedua yang lebih bersahabat dengan kamar tidur aksesori memakai ubin dinding yang sama tetapi dengan sedikit perubahan dengan lantai yang memakai ubin kerikil lantai alami dan rak terbuka di lemari. Tidak hanya kerikil alami yang cocok untuk menambahkan elemen organik dengan kedalaman warna, tapi juga fungsi yang penting untuk menjaga pemilik rumah biar tidak tergelincir. Sebuah ubin mosaik kecil dipakai di lantai kamar mandi kedua ini, sementara ubin marmer dengan tekstur yang lebih detail dipakai sebagai hiasan di dinding. Ubin marmer cocok sebagai hiasan terutama di kamar mandi.
Selain warna netral, pada beberapa sudut ruangan dimanfaatkan untuk membuat lebih banyak ledakan warna, warna merah dan biru dalam cetakan vintage menjadi pilihan. Vintage merupakan ciri khas desain rumah klasik.
Selain itu warna cokelat lembut dan abu-abu yang membentang dari area luar eksklusif ke ruang tamu sangat menarik alasannya kenyamanannya, suasana santai dan penampilan depan rumah yang tercakup dalam pintu yang membuka kedua bab dinding depan yang sangat lebar membuatnya tampak tidak ada dinding sama sekali.
Tema yang sama sanggup dilihat dari dalam interior rumah ini. Palet warna dan dinding membuat pembagian antara indoor dan outdoor sangat seimbang dan pilihan memakai hiasan karya seni ibarat batang pohon dalam fitur lukisan bisa melengkapi estetika, ibarat halnya hiasan kepala kuda dari kayu serta bunga dan flora dalam ruangan. Bahkan contoh dan warna pada karpet terlihat sangat menarik perhatian meskipun sederhana.
Ketika pintu ditutup, warna pucat di jendela yang mengelilingi interior mengekspose tekstru kayu yang terlihat tradisional yang membawa kita ke masa lalu.
Selain membuat koneksi organik dengan gaya hidup di luar ruangan, desain rumah ini juga menambahkan beberapa verbal seni yang unik di dalam ruangan. Hiasan dan dekorasi kecil sanggup mengubah suasana ruangan biar lebih berwarna.
Warna dinding yang mendalam dan potongan warna gelap memungkinkan dinding untuk menyatu sampai ke latar belakang, meningkatkan warna dedaunan hijau di luar ruangan yang terlihat dari jendela.
Dinding penyimpanan memisahkan antara ruang makan dan ruang tamu. Menyatukan dua ruang tolong-menolong dan memakai sekat merupakan ilham cemerlang untuk membagi sebuah ruangan besar menjadi beberapa ruang kecil untuk kebutuhan yang berbeda.
Ruang ganda juga ada di dapur, dengan bentuk L yang membentuk pembagian dengan ruang bersantai. Bagian rumah ini mempunyai langit-langit terbuka membuat daya tarik dramatis melalui pemandangan luar langsung.
Di dapur pengaturan warna juga sangat menarik, dengan mencampur lemari warna putih dan gelap, membaut keseimbangan warna ke dinding, langit-langit dan lantai. Hal ini sanggup mengatakan kesan jelas dan gelap sekaligus dalam ruangan.
Pencahayaan baik di langit-langit dan pada dekorasi juga memainkan tugas utama dalam menjaga tingkat kecerahan dapur selain dari cahaya alami, terutama dikala malam hari.
Kamar tidur utama dengan tema palet netral dan koneksi ke luar melalui jajaran jendela besar, membentang dari kiri ke kanan, membuat susukan gampang ke luar yang nyaman.
Kamar tidur dilengkapi dengan dinding headboard dari kayu, pintu dan dingklik rotan yang membuat suasana tradisional semakin kental. Kursi ini juga cocok ditempatkan di teras rumah untuk sekedar beristirahat.
Ubin putih cemerlang diimbangi dengan ubin kerikil alam dalam kamar mandi, warna gelap dan jelas ibarat dapur, keseimbangan cahaya melalui denah warna netral membuat ruang yang menarik. Sebuah kamar mandi kedua yang lebih bersahabat dengan kamar tidur aksesori memakai ubin dinding yang sama tetapi dengan sedikit perubahan dengan lantai yang memakai ubin kerikil lantai alami dan rak terbuka di lemari. Tidak hanya kerikil alami yang cocok untuk menambahkan elemen organik dengan kedalaman warna, tapi juga fungsi yang penting untuk menjaga pemilik rumah biar tidak tergelincir. Sebuah ubin mosaik kecil dipakai di lantai kamar mandi kedua ini, sementara ubin marmer dengan tekstur yang lebih detail dipakai sebagai hiasan di dinding. Ubin marmer cocok sebagai hiasan terutama di kamar mandi.
Selain warna netral, pada beberapa sudut ruangan dimanfaatkan untuk membuat lebih banyak ledakan warna, warna merah dan biru dalam cetakan vintage menjadi pilihan. Vintage merupakan ciri khas desain rumah klasik.